Rabu, 27 Februari 2013

definisi enzim dan hormon


1.      Define metabolism and anabolic and catabolic reactions ?
Ø  Metabolisme ( berasal dari bahasa Yunani, metabole = “berubah”)
Merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel tubuh melalui reaksi-reaksi kimiawi ,sehingga diperlukan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu seperti unsur, molekul, senyawa atau  energi.
Ø  Anabolisme (penyusunan)
 Anabolisme adalah peristiwa penyusunan senyawa kompleks (organik) dari senyawa sederhana (anorganik) dengan bantuan energi dari luar. Energi yang digunakan dapat berasal dari cahaya matahari (foton) maupun berasal dari pemecahan senyawa kimia anorganik . Karena dalam reaksi ini dibutuhkan energi dari luar maka reaksinya termasuk endotermis (endergonik).  Contoh peristiwa anabolisme adalah fotosintesis (energinya berasal dari cahaya matahari dan kemosintesis (energinya berasal dari pemecahan senyawa kimia anorganik).
Ø  Katabolisme (pemecahan)
Katabolisme adalah peristiwa pemecahan senyawa kompleks (organik) menjadi senyawa sederhana (anorganik) yang akan membebaskan energi. Karena reaksi ini menghasilkan energi maka reaksinya termasuk eksotermis (eksergonik). Contoh peristiwa katabolisme adalah fermentasi.

2.      Identify the parts of an enzymes catalyze reactions ?
Bagian-bagian enzim
Ø  holoenzim : bagian dari keseluruhan enzim yaitu apoenzim (protein) dan bagian bukan protein (gugus prostetik).
Ø  jika gugus prostetiknya berasal dari senyawa organik kompleks (misalnya, nadh, fadh, koenzim a dan vitamin b) disebut koenzim, apabila berasal dari senyawa anorganik (misalnya, besi, seng, tembaga) disebut kofaktor.
Ø  tempat aktif enzim : ruang pada apoenzim yang sesuai dengan bentuk subtrat  menentukan selektivitas.

3.      Describe method by which enzymes catalyze reactions ?
1)      LOCK AND KEY THEORY 
Cara kerja enzim menurut teori ini mirip dengan mekanisme kunci dan anak kunci. Dalam hal ini, enzim diibaratkan sebagai kunci gembok yang bersifat aktif, sedangkan substrat diibaratkan sebagai anak kuncinya. Substrat akan memasuki enzim seperti layaknya anak kunci yang memasuki kunci gembok. Pada proses selanjutnya, substrat akan diubah menjadi produk. Pada tahap selanjutnya, sisi aktif enzim akan melepaskan produk dan siap menerima substrat baru yang lain.
Sisi aktif enzim pada dasarnya mengandung sejumlah kecil asam amino sehingga hanya molekul dengan bentuk tertentulah yang bisa menjadi substrat bagi enzim.
 


2)      INDUCED FIT THEORY 
Pada teori ini, cara kerja enzim adalah dengan cara melakukan penyesuaian bentuk supaya bisa berikatan dengan substrat. Tujuan dari penyesuaian bentuk ini adalah untuk meningkatkan kecocokan dengan substrat sehingga membuat ikatan enzim dan substrat menjadi lebih reaktif. Sisi aktif molekul enzim akan menjadi tempat melekatnya substrat sehingga bisa membentuk molekul kompleks enzim - substrat. Molekul enzim akan berubah ke bentuk semula setelah produk dihasilkan dan siap untuk menerima substrat baru yang lain lagi.



4.      Define vitamin, and explain why vitamins are essential for normal cellular function ?

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar  peluang terkena penyakit pada tubuh makhluk hidup.
a)      Fungsi pada tanaman :
·         mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai contoh vitaminnya adalah riboflavin (vitamin B12), asam askorbat (vitamin c), tiamin(vitamin B1), piridoksin(vitamin B) dan  asam nikotinat.
·         Berperan dalam proses pembentukan hormon.
·         Berfungsi sebagai koenzim (komponen non-protein untuk mengaktifkan enzim).

5.      Describe the function of hormones in the living organism ?
1)      Auksin
Auksin berperan dalam :
v  Membentuk akar adventif pada tanaman yang dibiakkan dengan stek.
v  Membentuk buah partenokarpi yaitu pembentukan buah tanpa terjadi pembuahan, dapat dihasilkan secara buatan dengan cara memberikan auksin pada putiknya, buah yang dihasilkan adalah buah tanpa biji.
v  Menghambat pertumbuhan tunas samping (lateral). Jika suatu tunas ujung tanaman  kita pangkas maka tunas-tunas yang aaa diketika daun akan berkembang. Pada awalnya, pertubuhan tunas-tunas ketiak atau tunas lateral itu terhalang oleh tunas yang ada di ujung.
v  Mempercepat terjadinya diferensiasi di daerah meristem dan daerah pengguguran (absisi) sehingga mencegah rontoknya daun, bunga dan buah.
2)      Giberelin
Fungsi giberelin adalah :
v  Merangsang pemanjangan batang.
v  Merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase yang berperan dalam mencerna cadangan makanan.
v  Merangsang pertumbuhan tunas yang dorman.
v  Menghilangkan dormansi biji untuk memacu perkecambahan.
v  Merangsang perbungaan dan pertumbuhan buah secara partenogenesis
3)      Sitokinin
Fungsi sitokinin adalah :
v  Merangasang pembelahan sel (sitokinesis) dan pertumbuhan sel dgn meningkatkan sintesis protein.
v  Merangsang pembentukan tunas lateral atau ketiak  pada batang dikotil maupun pada kalus.
v  Menghambat efek dormansi apikal oleh auksin.
v  Menunda penuaan (senescence).
v  Memacu perkembangan kloroplas dan pembentukan klorofil.
v  Mempertahankan kesegaran jaringan.
v  Bila bereaksi dengan auksin, dengan kuat akan merangsang mitosis pada jaringan meristematik
4)      Asam Absisat
Fungsi sitokinin adalah :
v  Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh.
v  Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air.
v  Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan.
v  Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya.
v  Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen.
v  Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah
5)      Brassinolide (kelompok brassinosteroid)
Brassinolide adalah fitohormon yang mirip steroid pada hewan dan memiliki respon yang mirip dengan giberelin.
Beberapa fungsi brassinolide :
v  meningkatkan laju perpanjangan sel tumbuhan.
v  menghambat penuaan daun (senescence).
v  mengakibatkan lengkuk pada daun rumput-rumputan.
v  menghambat proses gugurnya daun.
v   menghambat pertumbuhan akar tumbuhan.
v  meningkatkan resistensi pucuk tumbuhan kepada stress lingkungan
v   menstimulasi perpanjangan sel di pucuk tumbuhan.
v  merangsang pertumbuhan pucuk tumbuhan.
v  merangsang diferensiasi xylem tumbuhan.
v  menghambat pertumbuhan pucuk pada saat kahat (defisien) udara dan endogenus karbohidrat
6)      Kalin, yang dapat dibedakan menjadi empat:
v  Kaulokalin, merangsang proses pembentukan batang.
v  Rizokalin, merangsang proses pembentukan akar.
v  Filokalin, merangsang proses pembentukan daun.
v  Antokalin, merangsang proses pembentukan bunga.
7)      Asam traumalin
Dihasilkan pada jaringan meristem. Berperan dalam memperbaiki bagian tubuh tumbuhan yang rusak dan memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhan.